Halaman

Sabtu, 25 Februari 2012

08-05-2011/09:18:24

         Terkadang inginnya aku hilang dari terpuruk, jauh dari hal yang sakit atau hal-hal yag sering membuat aku melukai tangan. Tapi lemahku memberdayai, semua itu masalah yang menggantung dan aku takut direnggut semua keadaan. Kondisi yang seperti apa lagi yang harus aku sesuaikan ? Lihatlah aku yang begitu rapuh, penuh angan pesimis, bergerak dengan energi negatif, kemudian terdorong emosi baur dari dalam diri. Setelah lama aku menyesuaikan keadaan dan masih terus menyesuaikan. Untuk seorang yang kini tanpa peka. Sebelum lihat dirimu, lihat sejenak aku. Apa tidak kau lihat sisa-sisa dulu ? Ahh, percuma. Hilang tinggallah hilang. Janji mana yang bisa kau tepati ? Nyata hanya untuk musnahkan itu. Sekarang pergi tanpa kembali, melebur disetengah perjalanan. Tidak kenalkah dengan sesuatu kecil yang mungkin tidak membuatku menang, tapi membuat orang lain sedikit senang. Pekalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar