Halaman

Senin, 31 Mei 2010

Setiap Detik Dalam Hidupku (dalam Novel "A Life")

Setiap detik dalam hidupku dipenuhi penghianatan
Terlalu kejam tuk jadi kenyataan
Terlalu buruk tuk jadi mimpi buruk
Dan tangisan pun tak sanggup menggambarkaan apapun
Lagu-lagu mengalunkaan nada empati
Seolah tau perassaan apa ini
Seandainya semudah itu menerima kenyataan
Seandainya ia tak merampas seluruh nafasku
Seandainya ia menyisakaan sedikit untukku
Agar setidaknya aku dapat berdiri lagi
Benar kiasan menyayat hati
Teriris tipis-tipis, tertombak dalam-dalam
Bilamana darah yang tak berhenti.
Mengucur dari aliran nadiku
Seperti itulah sakit yang abadi
Nafasku direnggutnya
Nyawaku dicurinya
Ia mengambil smuanya
Setiap detik dalam hidupku

Sahabat (dalam Novel "A Life")

Untuk sahabat ..
Lupakah aku mengucap maaf ?
Atau sekadar "Terima Kasih" ?
Untuk yang berarti dalam hidupku..
Walau tak cukup waktu untuk dikisahkan
Tapi terlalu banyak permohonan untuk didoakan
Dan mimpi-mimpi tuk diwujudkan
Walau terebentang segala yang merintang
Kau dan aku, kita tetap satu
Untuk sahabat ..
Bila wujudku tak lagi nyata
Dan nafasku tak lagi bersamamu
Bila jasadku yang utuh telah melebur
Dan ragaku telah hancur
Bila waktuku terbatas sampai detik ini
Dan ruangku tak sama denganmu
Ingatlah aku sahabat..
Kau dan aku, kita tetap satu
Karena dengan itu
Kau 'kan lanjutkan hidupmu

Pedih

Mereka tertawa seolah aku tak merasakan apa-apa
Seperti perpisahan hanyalah sebuah fase biasa
Mengolok-olok dan memberi semangat seadanya
Kawan… aku baru saja kehilangan cinta

Semua melarangku menangis, hatiku tak boleh menjerit
Tapi mereka tertawa… bukannya memapah jiwaku yang lemah
Tak ada lagi singa dan serigala di dalam jiwaku kini
Kumohon tolong, berhentilah menertawakan kepergiannya !

Aku hanya ingin engkau tahu, bukan menertawakanku
apalagi menghujatku… sebab engkau kawanku
Jika tak bisa kau berikan aku empatimu
Jika tak bisa kujadikan engkau penguatku

Kumohon berikan aku ruang sunyi untuk mendamaikan diri
tuk mengenangnya pergi…
tuk menantinya datang kembali…
tuk membangun semangatku lagi…

Semu itu Byangan

Bayangan tetap semu ..
Kehadiran ada ..
Luluhkah dengan itu ?
Hadir itu cinta ..
Memandang sambil memejamkan mata ..
Mengutuk dalam hati ..
Sapa yang tau ?
Itu semua hanya permainan semu ..
Maukah d sebut bayangan ? Sedangakan bayangan itu memiliki bayangan ..
Sejenak merangkul asa ..
Kadang ada maupun tiada ..
Ak hilang tapi ak tak semu ..
Ak anarki bukan berarti aku benci ..
Mungkin ak melukai .. Tapi ak berhati ..
Mencoba menatap penuh arti ..
Resapi setiap tetesan air mata ..
Darah yang mengalir .. Nafasmu ..
Detak jantungmu ..
Berarti kah bagimu ?
Dengung yang mengusik ..
Menjamai hati ..
Tertegun di atas semu ..
Ingin ku melempar semua nyawa ke jurang kemurkaan ..
Seburuk itu ?
Langkah selalu ke depan ..
Yang ku lihat semu ..
Semu itu bayangan ..
Jangan lukai dirimu ..
Semu bukan akhir likunya mimpi ..
Tapi .. Jangan sampai semu terjebak semu ..
Semu menerkam semu ..
Hilang tinggal bayangan ..