Setiap detik dalam hidupku dipenuhi penghianatan
Terlalu kejam tuk jadi kenyataan
Terlalu buruk tuk jadi mimpi buruk
Dan tangisan pun tak sanggup menggambarkaan apapun
Lagu-lagu mengalunkaan nada empati
Seolah tau perassaan apa ini
Seandainya semudah itu menerima kenyataan
Seandainya ia tak merampas seluruh nafasku
Seandainya ia menyisakaan sedikit untukku
Agar setidaknya aku dapat berdiri lagi
Benar kiasan menyayat hati
Teriris tipis-tipis, tertombak dalam-dalam
Bilamana darah yang tak berhenti.
Mengucur dari aliran nadiku
Seperti itulah sakit yang abadi
Nafasku direnggutnya
Nyawaku dicurinya
Ia mengambil smuanya
Setiap detik dalam hidupku
skip to main |
skip to sidebar
Senin, 31 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
About Me
- A. Puspa Nugraheni
- You can derive new ideas from people you meet, places you visit and observations you make. Sometimes it is enough just to take a look around and observe the beauty of nature surrounding us everywhere. For instance, the most beautiful and inspirational period of the year, with its refreshing, colorful, vivid imagery and structures. And this post hopes to prove just that ˆ⌣ˆ
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar